Blackberry Murah Dengan Bekal OS 10

Beberapa hari lalu, ada rumor yang menyebutkan bahwa BlackBerry membatalkan produksi dari salah satu produknya yang memiliki kode nama Kopi.

Akan tetapi, walaupun rumor pembatalan produk tersebut semakin santer terdengar, foto dari smartphone tersebut muncul dan beredar di internet bersanding dengan BlackBerry Q5.

Dikutip dari Phone Arena (08/05), dari sisi desain, bentuk dan model dari BlackBerry Kopi ini hampir mirip dengan Q5. Bedanya hanya terletak pada sisi bawah dan fitur yang dibawanya seperti aplikasi blackberry di blackberry 10 yang sudah support aplikasi android terbaru.

Smartphone satu ini juga masih dilengkapi dengan keyboard QWERTY dan kabarnya apabila dirilis, BlackBerry Kopi ini akan menjadi produk baru dari perusahaan asal Kanada ini untuk segmen menengah ke bawah.

Di bulan Februari lalu, BlackBerry secara resmi mengumumkan bahwa akan merilis BlackBerry Z3 dengan kode nama Jakarta ini di Indonesia pada bulan April dengan bekal  aplikasi blackberry terbaru

Sayangnya, BlackBerry tidak menjelaskan tanggal berapa di bulan April ini yang akan mereka gunakan sebagai tanggal perilisan Z3. Berselang satu bulan dari pengumuman tersebut, kini ada rumor yang katakan bahwa perangkat baru itu akan segera hadir dalam jangka waktu dekat ini.

Dalam rumor seperti yang dilansir oleh IT Pro Portal (07/04), terdapat laporan bahwa Z3 atau Jakarta ini akan dirilis secara resmi minggu depan. Rumor tersebut mencuat dengan kabar bahwa CEO BlackBerry akan menyambangi Indonesia pekan depan.

Selain muncul rumor perilisan Z3, hadir pula informasi mengenai spesifikasi dari perangkat tersebut. Kabarnya, BlackBerry Z3 dilengkapi dengan lensa 5 inci dengan resolusi 960 x 540 pixel, prosesor Dual-Core 1,2GHz, RAM 1,5GB, internal  aplikasi storage sebesar 8GB, Dukungan aplikasi Android  dan menggunakan operating system BBOS 10.2.1.

Beredarnya rumor tersebut juga seperti menyingkirkan rumor sebelumnya yang katakan bahwa BlackBerry Z3 Jakarta akan hadir pada bulan Mei mendatang.

Diperkirakan harga jual dari perangkat tersebut sekitar USD 200 atau sekitar Rp 2,2 jutaan.