Kamis, 14 November 2013

Angka Jual BB Di India Sangat Turun

BlackBerry sekarang ini sangat mirip dengan politisi Rob Ford: ada di mana-mana, hampir masuk jurang, dan orang-orang yakin mereka sudah mengisap ganja selama bertahun-tahun sampai akhirnya hidupnya berantakan. Menurut berita terbaru dari grup riset IDC, kondisi BlackBerry memburuk: penjualan mereka di India turun lebih dari setengah musim panas lalu.
IDC mengklaim bahwa BlackBerry hanya mengirimkan 68.000 handphone kepada para penjual di kuartal ketiga dari Juli sampai September ini, turun 150.000 unit dibandingkan kuartal kedua. Produsen handphone asal Kanada ini menjual 152.000 handphone di kuartal ketiga tahun lalu.
BlackBerry membantah angka tersebut di artikel Times of India, mengklaim bahwa cara kalkulasi mereka berbeda dari yang dilakukan IDC. BlackBerry juga menekankan bahwa musim panas ini, lini produk mereka sedang berada dalam masa transisi.
Data yang diperlihatkan tidak benar. BlackBerry tidak menjabarkan angka penjualan keseluruhan per negara. Tapi kami bisa mengonfirmasi bahwa angka sell-out kami lebih tinggi dari yang Anda perlihatkan. IDC hanya menghitung angka sell-in, dan itu tidak memperlihatkan angka penjualan kami yang sebenarnya. Simkak artikel terkait lainnya :
Terlebih lagi, di kuartal ketiga, kami hanya punya dua produk BlackBerry 10 di pasar, yaitu Z10 dan Q10, keduanya berada di kategori harga di atas INR 40.000. Peluncuran BlackBerry Q5 dan 9720 kami diadakan di akhir kuartal ketiga sehingga angka tersebut tidak memperlihatkan angka penjualan yang akurat di kuartal ini.
Memang, BlackBerry 9720 yang lebih murah yang menjalankan OS mereka yang lama dan seharusnya sudah kuno bisa meningkatkan angka penjualan mereka akhir tahun ini. Tapi bagaimanapun, angka dari IDC memperlihatkan bahwa handphone OS 10 pertama BlackBerry Z10 dan Q10 gagal besar, dan mungkin tidak begitu diinginkan oleh pembeli.
Meskipun ini karena masalah transisi, BlackBerry memilih timing yang salah. Handphone Samsung dan Micromax yang menggunakan Android terus bertumbuh di tiap sektor produk mereka di negara tersebut, baik produk yang murah maupun mahal, sementara iPhone tahun ini akhirnya mengejar angka penjualan mereka di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar