Aplikasi terbaru yang memungkinkan telepon cerdas berbasis Android mengakses BlackBerry Messenger (BBM) memicu kenaikan harga pesawat telepon cerdas itu. Tak semata gara-gara aplikasi chatting yan khas dengan fitur autotext bbm lucu tersebut harga Android itu juga dipengaruhi semakin tingginya permintaan pasar.
Justru berbanding terbalik dengan BlackBerry. Virus BlackBerry empat tahun belakangan booming, kini mulai ditinggalkan penggunanya. Kehadiran aplikasi terbaru di Android itu, menyebabkan turunnya daya beli masyarakat terhadap BlackBerry. Daya tarik sistem Android dengan beragam aplikasi mampu menghipnotis pencinta gadget.
Pantauan Padang Ekspres di beberapa konter BlackBerry dan handphone di Kota Padang, memperlihatkan handphone asal Kanada ini mulai ditinggalkan. Bahkan, penjualan BlackBerry ini makin merosot tajam.
Karyawan BlackBerry Centre, Irvan, mengatakan sejak handphone bersistem Android sudah bisa men-download aplikasi BBM, pembelian BlackBerry turun drastis sekitar 50 persen. ”Penjualan yang mencapai 70 unit per bulan sekarang turun menjadi 30 hingga 40 unit per bulan,” kata Irvan.
Hal senada juga diungkapkan Afni, 36, karyawan Lorus Cell. ”Masuknya aplikasi BBM ke sistem Android memangkas penjualan BlackBerry, penjualan yang biasanya mencapai 50 unit kini hanya 30 unit,” sebut Afni.
Euforia kehadiran aplikasi BBM for Android dan iPhone sayangnya belum disertai layanan aplikasi baik. Tidak semua handphone sistem Android ini bisa men-download Aplikasi BBM dengan maksimal. “Hanya beberapa saja yang bisa men-download. Itu pun sering mengalami gangguang server dan loading lama,” ujar Dedi, bagian servis dan aplikasi konter Beryl.
Ia juga menambahkan, BBM for Android dan iPhone ini masih harus dikembangkan lebih lanjut agar mampu mengimbangi fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi sejenis. Seperti kakao talk, Whats App, Line, dan We Chat. Berikut bocoran Link Downloadnya :
Kehadiran BBM for Android tidak begitu mempengaruhi pecinta Blackberry yang telah lebih dulu menggunakan BBM sebagai alat bantu untuk bisnisnya. ”Alhamdulillah berkat promo lewat BBM omzet catering saya terus naik. Awalnya cuma ratusan ribu kini sudah mencapai jutaan per hari,” ungkap Fachmi, 25, pengelola usaha catering. Bahkan blackberry juga akan menambahkan fitur Autotext Blackberry, dan tentunya Autotext BBM Android .
Di tempat terpisah Sri Rahayu, 26, ibu rumah tangga, mengaku tetap setia menggunakan BlackBerry. ”Penghasilan saya dari bisnis online ini cukuplah untuk membantu suami,” kata wanita yang memiliki balita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar